Rabu, 28 April 2010

Bersepeda

Bersepeda secara rutin tidak akan membuat kita berpergian lebih cepat dari kendaraan bermotor atau mobil itulah anekdot dari bersepeda Bersepeda akan sangat bermanfaat untuk kesehatan dan menjaga tubuh kita selalu dalam keadaan bugar.
banyak sekali manfaat bersepeda seperti contoh menyehatkan badan, dapat menurunkan berat badan, dan tentunya mengurangi polusi udara.

sedikit cerita ttg pengalaman bersepeda saya kemarin. pengalaman pagi2 buta yg amat mencengangkan.
pada awalnya saya berangkat dari tempat tgl saya berombongan, psukan sudah siap meluncur, tiba2 perut terasa sakit, daripada di jln terjadi apa2,saya putuskan pergi kebelakang sejenak, saya biarkan rombongan berangkat dulu n saya nyusul belakangan. Selesai Rudhoksing (baca:beol) ku kebut sepeda utk menyusul rombongan. terlihat di kegelapan rombongan yg bersepeda dg riang gembira saling bercanda tawa. terlihat rombongan belok ke kanan, saya pun kaget, ku tahu itu adalah persawahan yg amat rimba. berfikirpun saya di dalam otak. "nyapo kok lewat kono, mbok yo lewat dalan padang??ah paling nggolek sensasi bed0". rombongan semakin kencang mengayuh sepeda, akupun tak mau kalah. setelah 10menit terkejarlah mereka. kaget, haru, kecewa menyelimuti pkiran. ternyata mereka adalah rombongan para petani yg hendak pergi k sawah. alhasil terdamparlah saya di tengah jalanan sawah yg saya tahu jaraknya tidak dekat dari perkampungn, seorang diri.
haru, duka, kecewa, mogol, kesel menyelimuti perasaan saya.
bukan saya namanya kalo berhenti begitu saja. perjalanan kembali saya lanjutkan. sangat bimbang pkiran saya. antara melanjutkan perjalanan membuat rute sendiri ataukah menyusul rombongan. krn saya rasa tak mungkin utk menyusul, jln sendiri adalah keputusan terbaik. setelah beberapa pancal saya mengayuh, raga terasa lelah, istirahatlah sejenak saya di jalanan yg sepi. sambil istirahat daripada nganggur saya mengabadikan beberapa jepretan moment yg indah nan langka itu. perjalanan masih panjang, puas jeprat jepret saya lanjutkan perjalanan tersebut, berbagai halangan dan rintangan di temui. jalanan naik turun (baca:polisi tidur), jalan bergelombang (emang rusak mohon di perbaiki ya bapak pemerintah), jalanan macet (baca:lampu merah) dan banyak lg yg lain.

kurang lebih 60menit kemudian, dengan penuh perjuangan yg sangat memeras keringat, sampailah saya di rumah. . . .terima kasih tuhan . . . . huuuft

terima kasih atas perhatiannya cheeeers . . . . ^__^

berbagai penampakan tampang orang nyasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar