Film (cara pengucapan: [Filêm] atau Félêm) adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie (semula pelesetan untuk 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering disebut 'sinema. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga bisnis.
Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi.
Menggapai Mimpi. . . .
Menggapai mimpi terkesan seperti judul lagu atau judul film. ya benar, menggapai mimpi adalah sebuah film sederhana berdurasi 60 menit. yg membuat berbeda, film ini adalah garapan dari sekumpulan siswa siswi SMA yg di bantu oleh seorang sutradara Elyoesh Sastropani dan teman2. Adapun segelintir para pemainnya adalah:
Habiba Aditya M sebagai Sumarsono (Sono)
Devi Listianingsih sebagai Citra
Dea Anindita sebagai Asa,
Aldira Dhiyas sebagai Setyo Aji (ajik)
Ridick yudha sebagai Abenk waseso (Abenk)
Harindra sebagai Cokro Sadewo (Cokro)
Dhimas Aji sebagai (Kevin)
Dian Putri sebagai Putri
Dayu Isti sebagai Bella
Olga Ganindya sebagai Beby
shoqif fabrian sebagai Febry
sedikit cerita
di sebuah desa bernama desa Dumply, tumbuhlah 5 orang anak desa, 4 laki laki dan seorang perempuan. yaitu adalah sono, ajik, abenk, cokro dan asa. Mereka tumbuh seiring berjalannya waktu. Mereka tumbuh dengan didikan alam desa yg ramah, sopan, dan berjiwa besar. Tapi sayang dengan berjalannya waktu, ayah Sono meninggal dunia sehingga dia harus menghentikan sekolahnya. Ajik, Abenk, dan Cokro pun jg demikian, karena ekonomi orang desa yg begitu sulit, mereka juga harus menghentikan sekolahnya.
sedikit demi sedikit mereka mencoba bangkit dari keterpurukan. Melihat disekitar mereka, banyak sekali generasi generasi penerus bangsa yg harus berhenti belajar krn sulitnya ekonomi. Sono, Ajik, Abenk dan Cokro mempunyai niat mulia untuk mendirikan sebuah perpustakaan kecil2an yg bertujuan utk memperluas wawasan anak2 desa yg tertinggal krn ekonomi yg tak memungkinkan. Niat mulai tak selalu berjalan dengan mulus, ya begitulah pepatah berkata. amat tidak mudah mereka membangun sebuah perpustakaan itu, mereka mengumpulkan uang seperak dua perak dari hasil mengamen, tentunya tidak cepat begitu saja mereka bs mengumpulkan uang, bertahun tahun mereka jalani utk sebuah tekat itu. Tapi tuhan penyayang umatnya, maka berdirilah sebuah perpustakaan sederhana yg di beri nama 'perpustakaan dumply'.
Pengoperasian perpustakaan berjalan, sono bertugas sbg tukang perpus keliling, ajik, abenk, dan cokro tetap mengumpulkan uang dari ngamen, dan dibantu Asa yg telah lulus dari SLTA sebagai penjaga perpustakaan.
Citra, adalah seorang gadis SMA yg cantik jelita, seorang ketua chers yg beranggotakan beby, putri dan di bimbing oleh temannya bernama febry. Citra juga seorang reporter radio di sekolahnya. pada suatu ketika saat citra berkunjung ke tempat saudaranya, yaitu adalah Bella di desa dumply, dia melihat sono dan asa sedang keliling meminjamkan buku. Citra seorang reporter, melihat ada kejadian yg langka seperti itu,ia segera melakukan wawancara kepada sono dan asa. Tidak puas hanya dengan wawancara yg secara langsung di siarkan di radio yg disiarkan oleh beby, citra memutuskan utk lebih mencari fakta fakta ttg perpustakaan keliling itu dengan ikut sono dan asa ke perpustakaan.
Hampir setiap hari citra datang ke perpustakaan utk mencari tahu bagaimana perpustakaan itu bisa berdiri dan berjalan, citra juga amat sering membantu sono keliling. mungkin karena seringnya mereka bersama, citra jatuh hati kepada sono yg dia tehu rendah hati, sopan, bijaksana dan sederhana. suatu ketika, ia bimbang dengan perasaanya, karena dia telah menemukan sebuah cinta terhadap sono, dilain pihak, dia tak mau mengecewakan seorang kevin yg sudah lebih lama dekat dengannya.
Melihat Citra yg sekarang menjadi jarang berlatih chers, jarang ada di rumah dan jarang nongkrong bersama beby, putri, febry dan bella. mereka geram, mereka berfikir kalau sono akan merebut citra dari mereka.
dilain tempat, citra dan sono yg berada dalam masa kasmaran di pergoki oleh seorang kevin yg melintas desa. tentunya kevin kecewa karena dia menaruh harapan besar kepada citra. citra sedih merasakannya. dilain tempat, ajik, abenk, cokro, dan asa yg tengah mengamen dipergoki oleh bapak dari asa. tentunya bapak asa marah melihat anaknya mengamen, bapak asa langsung saja membawa pulang anaknya tersebut dan melarang bergaul dengan para pemuda pengamen itu.
beberapa waktu kemudian, citra menjadi tak pernah tampak lagi di perpustakaan, dia hanya mengurung diri di rumah. sono kerjanya menjadi semrawut. mersakan semua itu, ajik, abenk, dan cokro yang hanya mengamen tp perpustakaan tidak ada yg mengurus pun ikut geram dan menghentikan aktivitasnya.
mungkin teman2 citra prihatin melihat keadaan citra yg berantakan, mereka dtang kerumah citra, mereka melakukan renungan bersama.
dilain tempat ajik, abenk dan cokro tidak betah kalau hanya menganggur dirumah, mereka berniat untuk menjalankan perpustakaan walau hanya bertiga, tapi cahaya terang pun menyinari mereka, Sono kembali.
tadi citra dkk yg telah melakukan renungan pun sudah bisa mengembalikan keceriaan dari sang citra kembali. Febry, seorang lelaki yg sedikit feminim, memberikan usulan kepada teman2nya bagaimana jika mereka menggalang dana untuk membantu perekonomian perpustakaan dumply. Semakin hari perpustakaan semakin berjaya, perpustakaan semakin solit dan bermanfaat. melihat sono dan citra yang sudah sangat dekat, kevin merelakannya, dia akan mengikhlaskan citra agar citra bahagia.
suatu saat dimana perpustakaan sudah jadi perpustakaan yg besar dimana cinta sono citra yg sudah bersemi, citra berkata pada sono, bahwa ia telah lulus sekolah. Sono senang mendengar semua itu, tapi citra menambahkan, setelah ia lulus, ia harus pindah menyusul kedua orang tuanya di medan.
heheee . . . . cuma segitu dulu ceritanya, bingung mau nulis, gt aja jadinya sudah ruwet. . .
kalu pengen lihat filmnya, datang saja dan pinjam di departemen kesenian SMA Negeri 2 Ngawi . . .
terima kasih atas perhatiannya . . . . Cheeeers . . . . ^^
Menggapai mimpi terkesan seperti judul lagu atau judul film. ya benar, menggapai mimpi adalah sebuah film sederhana berdurasi 60 menit. yg membuat berbeda, film ini adalah garapan dari sekumpulan siswa siswi SMA yg di bantu oleh seorang sutradara Elyoesh Sastropani dan teman2. Adapun segelintir para pemainnya adalah:
Habiba Aditya M sebagai Sumarsono (Sono)
Devi Listianingsih sebagai Citra
Dea Anindita sebagai Asa,
Aldira Dhiyas sebagai Setyo Aji (ajik)
Ridick yudha sebagai Abenk waseso (Abenk)
Harindra sebagai Cokro Sadewo (Cokro)
Dhimas Aji sebagai (Kevin)
Dian Putri sebagai Putri
Dayu Isti sebagai Bella
Olga Ganindya sebagai Beby
shoqif fabrian sebagai Febry
sedikit cerita
di sebuah desa bernama desa Dumply, tumbuhlah 5 orang anak desa, 4 laki laki dan seorang perempuan. yaitu adalah sono, ajik, abenk, cokro dan asa. Mereka tumbuh seiring berjalannya waktu. Mereka tumbuh dengan didikan alam desa yg ramah, sopan, dan berjiwa besar. Tapi sayang dengan berjalannya waktu, ayah Sono meninggal dunia sehingga dia harus menghentikan sekolahnya. Ajik, Abenk, dan Cokro pun jg demikian, karena ekonomi orang desa yg begitu sulit, mereka juga harus menghentikan sekolahnya.
sedikit demi sedikit mereka mencoba bangkit dari keterpurukan. Melihat disekitar mereka, banyak sekali generasi generasi penerus bangsa yg harus berhenti belajar krn sulitnya ekonomi. Sono, Ajik, Abenk dan Cokro mempunyai niat mulia untuk mendirikan sebuah perpustakaan kecil2an yg bertujuan utk memperluas wawasan anak2 desa yg tertinggal krn ekonomi yg tak memungkinkan. Niat mulai tak selalu berjalan dengan mulus, ya begitulah pepatah berkata. amat tidak mudah mereka membangun sebuah perpustakaan itu, mereka mengumpulkan uang seperak dua perak dari hasil mengamen, tentunya tidak cepat begitu saja mereka bs mengumpulkan uang, bertahun tahun mereka jalani utk sebuah tekat itu. Tapi tuhan penyayang umatnya, maka berdirilah sebuah perpustakaan sederhana yg di beri nama 'perpustakaan dumply'.
Pengoperasian perpustakaan berjalan, sono bertugas sbg tukang perpus keliling, ajik, abenk, dan cokro tetap mengumpulkan uang dari ngamen, dan dibantu Asa yg telah lulus dari SLTA sebagai penjaga perpustakaan.
Citra, adalah seorang gadis SMA yg cantik jelita, seorang ketua chers yg beranggotakan beby, putri dan di bimbing oleh temannya bernama febry. Citra juga seorang reporter radio di sekolahnya. pada suatu ketika saat citra berkunjung ke tempat saudaranya, yaitu adalah Bella di desa dumply, dia melihat sono dan asa sedang keliling meminjamkan buku. Citra seorang reporter, melihat ada kejadian yg langka seperti itu,ia segera melakukan wawancara kepada sono dan asa. Tidak puas hanya dengan wawancara yg secara langsung di siarkan di radio yg disiarkan oleh beby, citra memutuskan utk lebih mencari fakta fakta ttg perpustakaan keliling itu dengan ikut sono dan asa ke perpustakaan.
Hampir setiap hari citra datang ke perpustakaan utk mencari tahu bagaimana perpustakaan itu bisa berdiri dan berjalan, citra juga amat sering membantu sono keliling. mungkin karena seringnya mereka bersama, citra jatuh hati kepada sono yg dia tehu rendah hati, sopan, bijaksana dan sederhana. suatu ketika, ia bimbang dengan perasaanya, karena dia telah menemukan sebuah cinta terhadap sono, dilain pihak, dia tak mau mengecewakan seorang kevin yg sudah lebih lama dekat dengannya.
Melihat Citra yg sekarang menjadi jarang berlatih chers, jarang ada di rumah dan jarang nongkrong bersama beby, putri, febry dan bella. mereka geram, mereka berfikir kalau sono akan merebut citra dari mereka.
dilain tempat, citra dan sono yg berada dalam masa kasmaran di pergoki oleh seorang kevin yg melintas desa. tentunya kevin kecewa karena dia menaruh harapan besar kepada citra. citra sedih merasakannya. dilain tempat, ajik, abenk, cokro, dan asa yg tengah mengamen dipergoki oleh bapak dari asa. tentunya bapak asa marah melihat anaknya mengamen, bapak asa langsung saja membawa pulang anaknya tersebut dan melarang bergaul dengan para pemuda pengamen itu.
beberapa waktu kemudian, citra menjadi tak pernah tampak lagi di perpustakaan, dia hanya mengurung diri di rumah. sono kerjanya menjadi semrawut. mersakan semua itu, ajik, abenk, dan cokro yang hanya mengamen tp perpustakaan tidak ada yg mengurus pun ikut geram dan menghentikan aktivitasnya.
mungkin teman2 citra prihatin melihat keadaan citra yg berantakan, mereka dtang kerumah citra, mereka melakukan renungan bersama.
dilain tempat ajik, abenk dan cokro tidak betah kalau hanya menganggur dirumah, mereka berniat untuk menjalankan perpustakaan walau hanya bertiga, tapi cahaya terang pun menyinari mereka, Sono kembali.
tadi citra dkk yg telah melakukan renungan pun sudah bisa mengembalikan keceriaan dari sang citra kembali. Febry, seorang lelaki yg sedikit feminim, memberikan usulan kepada teman2nya bagaimana jika mereka menggalang dana untuk membantu perekonomian perpustakaan dumply. Semakin hari perpustakaan semakin berjaya, perpustakaan semakin solit dan bermanfaat. melihat sono dan citra yang sudah sangat dekat, kevin merelakannya, dia akan mengikhlaskan citra agar citra bahagia.
suatu saat dimana perpustakaan sudah jadi perpustakaan yg besar dimana cinta sono citra yg sudah bersemi, citra berkata pada sono, bahwa ia telah lulus sekolah. Sono senang mendengar semua itu, tapi citra menambahkan, setelah ia lulus, ia harus pindah menyusul kedua orang tuanya di medan.
heheee . . . . cuma segitu dulu ceritanya, bingung mau nulis, gt aja jadinya sudah ruwet. . .
kalu pengen lihat filmnya, datang saja dan pinjam di departemen kesenian SMA Negeri 2 Ngawi . . .
terima kasih atas perhatiannya . . . . Cheeeers . . . . ^^
nb: maaf foto ga lengkap, cuma punya foto pengamen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar